Saya pernah memutuskan memilih kursi ini di sebuah toko untuk pengisi interior sebuah rumah tinggal di Jakarta pada tahun 2008. Penilaian saya memilih kursi ini waktu itu adalah karena disain bentuknya yang menarik, komposisi antara kulit dan stainless steel dan konstruksi nya yang unik. Yang saya rasa cocok dengan style rumah yang sedang saya kerjakan. Tanpa pernah tau siapa yang mendisain kursi ini. Belakangan saya baru mengetahui ternyata kursi ini bernama Wassily Chair atau selanjut nya disebut dengan B3 (http://en.wikipedia.org/wiki/Wassily_Chair )di disain oleh Marcel Breuer pada tahun 1925-1926 (Bauhaus).
Ketika mengetahui asal-usul nya terbersit pertanyaan di kepala saya “kursi yang di disain pada tahun 1920-an (83 tahun) masih bisa di pakai dan masih cocok untuk furniture di zaman sekarang?dan disainnya belum kelihatan “usang’?”. Betapa mengagumkan. Kalau di lihat dari latar belakang tahun kelahirannya sangat jauh sekali bedanya dengan zaman sekarang ini. Apa rahasia si pembuat untuk mendapatkan bentuk seperti ini sehingga bisa melalui berbagai era/zaman dan sampai sekarang masih tetap eksis meskipun begitu banyaknya disain kursi modern yang ada saat ini. Sebuah hasil pemikiran yang luar biasa. Kusi ini di display di sebuah mall bersamaan dengan kursi-kursi lain dengan desain terbaru, bukan di toko penjual barang antik.
Membaca tulisan Pak Arman (Arkun 7) jadi teringat kursi ini. Yg sedikit banyak ada hubungan nya. Pertemuan antara seni dan dunia industri. Dan ini adalah bukti bahwa disain kursi ini mewakili zamannya. Pertanyaan selanjutnya, kalau disain seperti ini masih cocok/sesuai untuk saat sekarang berarti zaman/era nya yg memang belum berubah?atau penilaian saya terhadap kursi ini yang salah?

HANDLE PINTU ANTIK

Perhatikan pada detail. Aksesoris bisa sangat mempengaruhi suasana rumah anda. Bagi anda yang sedang merancang rumah atau sedang berencana merubah suasana di rumah anda hal ini mungkin bisa berguna. Apalagi kalau anda berencana menggagas konsep rumah tradisional, khususnya rumah bergaya ‘jawa’. Anda bisa mulai dari elemen-elemen pengisi ruangan dengan benda-benda yang berpenampilan tradisional. Seperti kursi ruang tamu, meja makan, kursi makan, gordyn atau lampu hias sampai ke aksesoris atau pernak pernik. Salah satunya adalah handle pintu bergaya ‘jawa kuno’. Benda-benda seperti ini kalau di Jakarta sepertinya susah untuk di temukan. Handle ini kami pakai pada sebuah rumah tinggal dengan gaya tradisional di Rawamangun, Jakarta. Untuk mendapatkan handle seperti ini kami berburu sampai ke Jogjakarta.

Kalau kebetulan anda sedang berliburan ke Jogjakarta cobalah untuk mampir ke Pasar Beringharjo. Coba cari di area yang menjual barang-barang bekas atau barang antik. Kalau anda beruntung anda bisa mendapatkan handle-handle kuno lainnya di situ atau barang pernak-pernik pengisi ruangan. Suasana rumah anda akan lebih terasa kesan tradisionalnya dengan barangbarang kuno seperti itu.

‘TANGGA MONYET’ SOLUSI HEMAT BIAYA DAN RUANG

Water tank/torn air biasanya di letakkan di dak paling atas di rumah anda. Untuk mengakses nya biasanya memerlukan tangga khusus. Ada beberapa bentuk tangga yang bisa di gunakan. Akan tetapi yang paling sering di gunakan adalah tangga monyet. Tangga monyet adalah berupa injakan kaki yang posisinya menempel di dinding, biasanya terbuat dari besi dan sangat menghemat tempat/ruangan. Ada cara untuk membuat tangga monyet menjadi lebih ringkas dan praktis. Caranya adalah dengan menyatukan tangga monyet dengan pintu besi. Cara ini dapat menghemat biaya dan juga menghemat tempat. Namun ingat untuk memperkuat posisi engsel pintu besi anda dengan cara memakai engsel pintu yang bekualitas bagus dan menambah jumlah engsel dari jumlah yang standar. Karena sekarang pintu besi anda akan bertambah bebannya. Silahkan mencoba.

DISAIN KAMAR MANDI YANG HEMAT ENERGI DAN SEHAT

Banyak terjadi di beberapa rumah tinggal posisi kamar mandi berada di tengah-tengah ruangan. Yang terjadi adalah kamar mandi tersebut tidak mendapatkan udara dan cahaya sehingga sudah pasti akan menjadi lembab, pengap, bau dan gelap. Padahal syarat ruangan kamar mandi yang harus di penuhi adalah, pertama mendapatkan udara dari luar secara langsung dengan tujuan agar udara dapat bertukar secara bebas dan alami. Kedua harus mendapatkan sinar dari luar yang cukup, hal ini untuk menjaga agar kamar mandi anda tidak menjadi lembab dan bau. Beberapa orang banyak mengatasi masalah ini dengan cara memakai exhaust fan dan penerangan. Masih ada cara lain untuk mengatasi masalah seperti diatas.
Syaratnya adalah ruangan kamar mandi anda beratap dak beton, ruangan di atas kamar mandi adalah ruang terbuka. Caranya adalah anda hanya perlu membuat sebuah bukaan di dak atas kamar mandi dengan lebar 40cm sepanjang ruangan kamar mandi. Lalu di atas dak di buat dudukan dari bata di plester dengan tinggi kira-kira 20cm pada 3 sisi bukaan saja. Yang satu sisi akan kita gunakan untuk lubang ventilasi udara.Untuk penutup atap bisa di gunakan kaca es 6mm-8mm yang sebelumnya dibuatkan dudukan/tatakan kaca dari besi Hollow. Agar lebih baik anda perlu menambah perkuatan untuk kacanya dengan cara mengikatkan kaca ke dudukan bata dengan baut khusus penjepit kaca. Sekarang kamar mandi anda akan bebas dari lembab dan bau tak sedap serta anda tidak akan perlu lagi menyalakan lampu jika berada di kamar mandi pada siang hari. Anda dapat menghemat listrik dengan cara ini. Beberapa orang mungkin akan merasa takut dengan material kaca, mengingat ada anak kecil di rumah. Anda bisa mengganti kaca dengan polycarbonate yang lebih aman bagi anak, ringan dan murah.

BANGKU TAMAN YANG UNIK DAN MURAH

Kalau anda mempunyai taman kecil di halaman belakang atau depan rumah akan lebih nyaman lagi kalau di tambah bangku taman sebagai pelengkapnya. Karena dengan begitu anda bisa menikmati waktu santai anda di taman sembari duduk sambil di temani secangkir teh atau kopi sambil memandangi tanaman kesayangan anda ataupun ikan peliharaan anda di kolam. Bangku taman tersebut tidak perlu di beli dengan harga yang mahal. Kalau anda mau anda bisa berkreasi sendiri dengan bahan-bahan yang murah dan mudah di dapat atau malah bisa mewujudkan bentuk yang unik. Yang paling penting syaratnya adalah secara fungsional sebagai bangku atau meja taman terpenuhi. Sebagai contoh saya berikan bangku dan meja taman yang terbuat dari potongan kayu dolken. Bagi anda yang baru saja merenovasi rumah mungkin ada menggunakan kayu dolken sebagai perancah nya, jangan dibuang. Karena kayu dolken tersebut dapat kita gunakan lagi. Kita hanya memerlukan biaya tidak sampai seratus ribu. Berikut ini saya paparka cara membuat bangku taman dari kayu dolken ;

Bahan :
1. Kayu dolken berdiameter lebih kurang 3-4 cm
2. Kawat beton/bendrat
3. Paku 5cm dan paku 7cm
Alat :
1. Gergaji kayu
2. Palu, martil
3. Tang penjepit
4. Meteran
Cara Pengerjaan bangku taman :
1. Untuk kursi taman, potong kayu dolken sepanjang 50cm sebanyak 28 buah
2. Susun potongan tadi sebanyak 6 buah sebagai alas bagian atas
3. Siapkan 10 batang untuk kaki-kaki di pasang vertikal, secara berselang seling dengan alas bagian atas
4. Beri dudukan alas bagian atas dengan 4 batang dolken, satukan dengan cara di paku satu persatu
5. Lakukan hal yang sama untuk bagian kaki-kaki bangkunya
6. Jika perlu anda bisa memperkuatnya dengan mengikatkan kawat pada setiap batangnya
7. Bangku taman anda sudah bisa di gunakan

Cara Pengerjaan meja taman :
1. Potong kayu dolken sepanjang 50cm kira-kira 30 batang
2. Setelah itu satukan potongan kayu tadi dengan kawat beton dengan membentuk lingkaran
3. Kencangkan kawat dengan mennggunakan tang penjepit
4. Meja anda siap di gunakan

Mudah bukan?kalau anda susah mendapatkan kayu dolken di sekitar rumah anda, jangan putus asa. kita masih bisa menggantinya dengan potongan bambu. selamat berkreasi dan selamat mencoba!

BANGKU TAMAN YANG UNIK

Satu lagi yang perlu anda coba. Bangku taman unik dari kayu bekas bantalan rel kereta api. Selain harganya terjangkau bangku berbentuk ‘bangku primitif’ini berpenampilan menarik dan sudah pasti kuat dan tahan lama untuk penggunaan di luar ruangan. Kita hanya perlu meluangkan waktu untuk berburu kayu bekas bantalan rel kereta ini ke tempat-tempat penjualan barang bekas. Untuk daerah Jakarta ada beberapa tempat yang dapat anda kunjungi seperti : Di bawah jembatan slipi, Ring Road Cengkareng, Jalan Raya Joglo belakang perumahan Puri Beta, Jalan M Said, Jalan swadarma raya, Jalan raya ciputat, jalan raya ponadok cabe atau di kawasan Pondok aren. Kalau anda sudah menemukan nya anda tinggal meminta si penjual untuk mengerjakan kayu bantalan rel tadi menjadi sebuah bangku. Yang tentunya berdasarkan disain anda sendiri. Selamat berburu!